Burnt

Posted on 16 Januari 2016 Updated on 28 Januari 2016

Kenapa ya?kalau kita disuguhkan gambar menarik sebuah hidangan atau masakan yang sedang diolah dan hasilnya bagus kita jadi  ingin merasakan atau malah ingin mencoba memasaknya (itupun kalau ada niat :mrgreen:).

Burnt,salah satu dari sebuah film yang menampilkan gambar-gambar tentang hidangan yang cukup menggiurkan.

I don’t want my resturant to be a place where people sit and eat. I want people to sit at that table and be sick with longing.

Adam Jones (Bradley Cooper),seorang koki berbintang dua yang mahir. Namun segala yang pernah ia miliki,restoran dan nama besarnya pudar karena gaya hidupnya yang mengkonsumsi narkoba. Tapi itu dulu,masa lalunya yang kelam. Kini Adam ingin bangkit lagi. Ia ingin mendirikan restorannya lagi dan membangun kepercayaan dirinya setelah ia lepas dari jeratan narkoba.

Bersama beberapa kawan yang dulu pernah bekerja bersamanya. Adam mengajak mereka untuk bersama membangun kembali kesuksesan yang pernah tertunda. Dibalik itu,Adam juga berniat untuk mendapatkan bintang tiga sebagai seorang koki handal.

Seperti yang diketahui,seorang koki tidak akan sayang-sayang terhadap bahan ataupun material yang akan diolah menjadi sebuah masakan terenak di lidah pengunjung. Adampun melakukan hal yang sama,ia rela terus mencoba jenis masakan baru untuk menu di restorannya.

If it’s not perfect, you throw it away… regardless of time.

Bahkan Adam yang seorang bertemperamen,mungkin akibat dari obat-obat yang pernah ia konsumsi membuat anak buah alias teman-temannya sendiripun kena omelannya bila hasil masakannya tidak sesuai dengan keinginannya. Segalanya harus sempurna. Dimatanya,detail kecil merupakan hal penting.

People eat because they are hungry; I want to make food that makes people stop eating.

Film ini menurut saya sebenarnya,film tentang kepercayaan diri. Bagaimana seseorang dimasa lalunya terpuruk kemudian berusaha bangkit kembali dengan niat pada dirinya sendiri. Kemudian lingkungan berusaha mengerti akan kondisinya. Adam yang terlalu keras pada dirinya sendiri dihadapkan pada hal yang telah jauh berkembang disekelilingnya.

Tapi sekali lagi,bila kita sedikit mengabaikan jalan ceritanya dan menitikberatkan pada hidangannya….hmmm..kita jadi merasa lapar terus .